Nutrien Pakan Ikan lele



Pakan merupakan faktor penting dalam budidaya ikan lele. Tanpa pakan, pertumbuhan tidak akan terjadi. Pakan untuk lele dapat berupa pakan alami ataupun pakan buatan. Pakan alami merupakan pakan hidup yang bersal dari alam, dapat berupa tumbuhan atau hewan yang merupakan pakan asli lele tersebut. Sedangkan pakan buatan merupakan pakan yang dibuat dari berbagai macam bahan makanan.

Jenis pakan untuk ikan ada bermacam-macam, tergantung jenis ikan dan umurnya. Untuk lele, saat berupa burayak mula-mula makan zooplankton (plankton hewan) dan setelah dewasa lele makan hewan yang lebih besar.

Lele juga dapat diberi pelet. Namun untuk burayak lebih baik diberikan pakan alami. Pelet untuk lele sebaiknya menggunakan pelet yang direkomendasikan oleh pemerintah. Untuk pakan buatan sendiri proses pembuatannya harus memenuhi persyaratan untuk program CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik).

Pemenuhan gizi merupakan faktor yang sangat penting untuk pertumbuhan lele. Pemberian pakan dengan kandungan gizi yang baik akan membantu pertumbuhan ikan. Kandungan gizi yang diperlukan oleh ikan antara lain adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Protein

Protein berperan sebagai penyusun tubuh, memperbaiki sel yang rusak, membuat sel baru dan sebagai cadangan energi bila penggunaan energi berlebih. Protein terdiri atas asam amino yang mengandung unsur C, H, O, N dan unsur lainnya seperti P, S, Fe.

Pakan lele harus mengandung protein yang cukup tinggi, dapat dari tumbuhan maupun hewan. Protein dari tumbuhan cenderung memiliki kandungan asam amino yang kurang lengkap dan sulit dicerna.

Fungsi protein adalah untuk pertumbuhan sel, pertumbuhan jaringan, pertumbuhan kelenjar reproduksi, perkembangan, dan pembangunan jaringan baru atau perbaikan jaringan yang rusak. Kandungan protein pada pakan lele sekitar 25-50%. Pakan dengan kandungan protein yang tinggi maka pertumbuhan lele akan berlangsung cepat.

Lemak

Lemak sebagai sumber energi dapat berfungsi sebagai pembawa vitamin A, D, E dan K yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak, serta membantu penyerapan mineral tertentu. Lemak dapat diubah menjadi pati dan gula yang digunakan sebagai sumber energi.

Kandungan lemak yang dibutuhkan untuk lele antara 4-16% dengan energi yang dapat dicerna 85-95%. Untuk lele dewasa, terutama induk, kadar lemak yang tinggi tidak baik bagi kesehatan.

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang diserap oleh darah berupa glukosa dan langsung dioksidasi sehingga menghasilkan energi atau untuk cadangan dalam bentuk lemak tubuh. Karbohidrat merupakan komponen terbesar dari bahan pakan asal tanaman. Karbohidrat dapat digolongkan sebagai bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan serat kasar (SK). BETN merupakan komponen karbohidrat yang terdiri dari monosakarida, disakarida, polisakarida yang mudah dicerna.

Serat kasar terdiri dari polisakarida yang tidak larut (selulosa dan hemiselulosa) dan lignin. Serat kasar ini lebih sulit dicerna oleh ikan. Ikan karnivora membutuhkan lebih sedikit kandungan karbohidrat daripada ikan herbivora. Kandungan karbohidrat yang dibutuhkan lele berkisar 15-20%.

Vitamin

Vitamin dibutuhkan lele untuk mempertahankan kesehatan tubuh, membantu proses biologis/metabolisme, penguat jaringan dan daya tahan tubuh. Vitamin terdiri dari vitamin A, D, E, dan K yang larut di dalam lemak dan vitamin B dan C yang larut di dalam air. Masing-masing jenis vitamin mempunyai fungsi yang berbeda. Jumlah yang dibutuhkan relatif kecil namun keberadaannya harus ada. Dengan pemberian pakan yang variatif maka lele akan dapat memperoleh vitamin. Pakan lele dapat ditambah vitamin untuk mencukupi kebutuhannya.


Mineral

Mineral dibutuhkan lele untuk memelihara kesehatan, mengganti mineral yang hilang, membentuk jaringan duri, urat dan gigi. Tidak kurang dari 15 mineral telah diketahui mempunyai fungsi esensial dalam tubuh ikan, yaitu natrium, kalium, kalsium, fosfor, khlor, magnesium, ferum, yodium, belerang, mangan, kobalt, cuprum, selenium, molibdenum, zincum, flour, khromium, berium, bromium, vandium, strontium. Kalsium dan fosfor dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan tulang, gigi dan kulit. Natrium, kalium dan khlor bersama dengan fosfat dan bikarbonat berfungsi untuk memelihara homeostatis, seperti hubungan osmotik yang diperlukan dan pH optimal di seluruh bagian tubuh. Kadar mineral pada pakan yang baik sebesar 10-15%.

Kebutuhan nutrien lele berdasarkan ukuran
Ukuran
% Kebutuhan nutrien
Protein
Lemak
Serat
1-4 cm
40
10
8
4 cm – 1 bulan
32
4
8
1 bulan – 3 bulan
30
4
8
3 bulan – konsumsi
25
4
8
Matang gonad
20
3
8
 

1 komentar: